Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Curhat Kuliah

Jangan putus asa itulah kata-kata yang terpatri di dalam benak ini yang ku pikirkan hanyalah bagaimana bisa sukses di dunia dan di akhirat setelah melalui perjalanan yang sangat panjang akhirnya berlabuh pada sebuah negara tetangga dengan sistem pendidikan yang sangat perlu untuk ku perdalam lebih lanjut bagaimana tidak, aku yang merasa sudah cukup pintar di Negeri ku rupanya menjadi sangat tidak berdaya menghadapi tantangan pendidikan di sini dengan begitu, aku pun berpikir untuk berusaha keras dan lebih keras lagi agar aku bisa tampil dengan cemerlang target ku adalah menyelesaikan study ku pada tahun 2018 dan wisuda pun pada tahun itu. dengan mimpi konyol ini aku tahu banyak hal yang harus aku tingkatkan beberapa kelemahanku yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan bahasa inggrisku, kurangnya wawasanku karena tak banyak buku yang ku baca, kemampuan metodologi yang masih seadanya, kemampuan presentasi, serta kemalasan. dipostingan nanti akan aku perlihatkan jadwal ku untu

Surat Cinta terakhir untuk mantan

inilah aku yang sangat  menyayangimu, akulah orang yang merasa bahagia atas kebahagiaanmu, sekarang aku sedang mendengarkan lagu yang enak untuk menyampaikan kata-kata ini. kamu tau, jarak,waktu, semua bukanlah kehendakku , kehendak mu atau kehendak sesiapa kecuali kehendak sang pencipta. akan tetapi kupastikan kau adalah bagian terindah dalam memoriku, aku tidak bisa berkata banyak, pada orangtuamu atau pada keluargamu yang meminta aku untuk terus bersamamu. Memang, aku merasa punya keluarga saat dengan kalian, keluarga baru yang tidak kalah hangat dengan keluargaku, dan sekarang, garis nasib memberi kita dua arah yang sulit di satukan. aku tidak tau kenapa aku tidak berusaha keras untuk mempertahakan mu tapi aku hanya tersenyum pilu saat kau sudah memutuskan mencari penggantiku disana. aku goyah ketika kau bilang hatimu tetap milikku, walau begitu simpan sajalah itu menjadi momen hidup yang cukup di kenang dan tidak usah kau harapkan terwujud. kar

Menghafal al qur’an dan belajar bahasa berdasarkan teori behaviorisme

Gambar
Tahfidz Al-amanah Banjarmasin Di saat saya dulu masih duduk di kelas sekolah dasar, bisa dikatakan banyak orang tua yang hanya berfokus ingin menjadikan anaknya pandai dalam matematika dan bahasa inggris. Tidak salah lagi karena jika menguasai kedua mata pelajaran ini maka anak tersebut bisa dikategorikan siswa yang berprestasi. Alhamdulillah, saat ini konsep tersebut mulai berubah kearah lebih baik. kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan agama mulai meningkat dimulai dengan bertebarannya sekolah-sekolah yang berbasis tahfidz al-qur’an. Sungguh suatu keberuntungan bagi orang tua yang berhasil mencetak generasi anak yang mampu menghafal sampai 30 juz al-qur’an. Selain itu, menurut Nastiti (2005) dampak menghafal al-qur’an dan daya ingat anak sangat baik. Jadi, selain ingin menjadikan anak berprestasi dalam akademik namun juga berprestasi dalam akhirat Sebagai seorang yang mempunyai basik dalam pembelajaran bahasa, saya pun ingin ikut membantu dalam mempermudah si

Nasehat

Kau kenapa anak muda? Aku sedang galau kek Kenapa kau mesti galau, sedang kau punya Rabb yang sudah menjamin segala hal untukmu? Jodoh, rejeki, dan maut semuanya telah ditetapkan nya untukmu dengan sebaik-baiknya ketetapan Kau benar, tapi aku masih berpikir, apa aku bisa bahagia dengan seseorang yang kucintai? Kebahagiaan itu sebenarnya ada dengan kita sendiri yang membuatnya, dimulai dengan syukur dan ditutup dengan tawakkal. Itulah bahagia Aku ingin menciptakan kebahagiaan, namun orang yang kusayang tidak sama-sama berusaha untuk menciptakan kebahagiaan Ketahuilah, hati itu maha berbolak-balik, jika sekarang kau khawatir seperti itu maka sholatlah, meminta petunjuk pada Allah. jalani hidupmu dengan sebaik-baiknya, jika kau bersamanya maka isilah kebersamaan kalian dengan agama, karena sumber kebahagiaan adalah agama, usaha apapun yang kamu lakukan, tetapi jauh dari agama, maka akan sia-sia. Maka mencintailah, jangan gusar, penuhi hidup dengan kebaikan, maka h