rindu pecinta kacangan

Ketika seorang lelaki, mencintai seorang wanita yang kemungkinan besar tidak menyukainya
Si Lelaki jelek sekali, banyak berkhayal, ga pedean.
Wanita cantik, berprestasi, baik hati, dan alim.
Seperti inilah kisah cerita kegalauannya.

-di persembunyian, di kost, di depan laptop-

Ketika merindumu, yang dapat aku lakukan adalah memejamkan mata,
Mendoakanmu, dalam kesyahduan malam
Ketika aku mulai membenci dirimu
Yang dapat aku lakukan tak lebih dari berdzikir
Mengingat bahwa cintaku sudah terlalu berlebihan padamu
Ketika kau menjauhiku
Yang bisa ku lakukan adalah menyimpan ayat ayat cinta Allah di hati
Agar aku tau, dan aku merasa yakin
Setelah Allah menggantikan, melupakan suatu perkara,
Maka Dia akan menggantinya dengan lebih baik atau setimpal,.

Hujan sore ini mengingatkanku pada dirimu
Ukhti, yang sering ku sapa, ku tanyakan kabarnya dalam media sosialku
Mereka harus tau, kau itu begitu istimewa, kau menjaga dirimu
Menutupi keindahanmu dengan hijab manismu
Menghindari setiap lelaki yang mendekatimu, termasuk aku
Aku bertanya tanya, seperti apa lelaki yang kau mau
Aku ingin menjadi imammu
Duhai ukhti, aku merindukanmu.
Senyummu dari kejauhan
Pesonamu dalam perlakuanmu kepada teman temanmu
Kau yang serius ingin menolong mereka
Kau yang tekun dalam belajar
Kau yang begitu dalam, melantunkan ayat al quran
Seolah membuat sekitarmu mengerti betapa indahnya
Betapa lembut, betapa kasihnya ayat ayat Allah berkata

Di siang lain, dalam hawa yang panas
Aku mencoba mengganggumu di facebook
Namun kau hanya merespon teman wanitamu
Dan aku seperti orang bodoh di statusmu
Aku menggerutu, sakit hati juga. Sungguh tidak enak di abaikan
Namun aku harus paham
Aku bukan lah siapa siapamu
Aku bahkan jauh dari dirimu
Kau bukan hanya pujaan, kau adalah bintang

Di malam lainnya, beberapah hari silam
Aku memimpikanmu
Aku terus memimpikanmu
Kita bercakap lewat BBM
Kau memanggilku kaka
Aku memanggilmu ade
Namun keindahan itu tetaplah mimpi
Saat ku sadar aku kembali mengucapkan
Laailahailallah...
Aku berharap bisa mengusirmu dari hatiku
Apa yang bisa ku lakukan untuk menyelamatkan diriku?
Kau sudah mencuri alam bawah sadarku
Kau menempati bagian terlarangku


Kini di malam ketika aku menuliskan ini
Kau tau, ada beberapa wanita mencoba menarik perhatianku
Namun rasa yang mereka tawarkan begitu berbeda
Aku bisa saja memberi mereka janji
Mendustai hatiku, menjadikan mereka pelarian
Namun sekali lagi aku tak bisa
Aku bertanya tanya, apakah dulu pernah membuat seperti ini kepada seseorang
Aku meminta maaf...


“kaka...”
“iya de?”
“bisa bantu translete? Ka Mina lagi pulang kampung, dan tugas aku ini mesti di selesain besok.”
“kenapa aku?”
“katanya kakak yang paling baik dalam mentranslete”
“boleh, kirim filenya ke email aku ya...”
“terimakasih banyak ka”
“yuhuuu....”

Tiba tiba, kamu?angin apa?
Ahh... aku hanya kege’eran...
Tetapi, yang terbaik akan aku lakukan.
Karena sungguh aku tidak keberatan memperjuangkanmu

Sampai kapanpun... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

muhasabah rindu kami

Apakah rupiah benar-benar baik-baik saja?