aku dan manusia
jika kita mengaku kita adalah manusia , maka sebenarnya kita bukan manusia.
jika kita mengaku kita adalah makhluk bumi, maka sebenarnya kita bukan makhluk bumi
sadarilah, kita sementara saja di bumi, hanya melihat, hanya mencari beberapa hal, dan akan pergi meninggalkan.
kita adalah makhluk surga, lebih berkelas daripada makhluk angkasa. lantas jika di beritahu bahwa kehidupan kita di akhirat adalah kehidupan sesungguhnya. kenapa kita tidak mempersiapkannya dengan baik. karena di riwayatkan bahwa tidak ada penyesalan penduduk akhirat kecuali setiap hari yang terlalui percuma tanpa zikrullah.
kita manusia, dan pada saat yang sama kita bukan manusia. tubuh yang kita punya, mata yang membuat kita melihat. pikiran kita. semua itu sesungguhnya bukan milik kita. karena kita di akhirat nanti lebih sempurna.
tetapi kita manusia telah tertipu. kita sejak kecil merasa kita hidup untuk di dunia ini. maka, tidak heran orang gila mencaari harta, siang malam tanpa kepuasan mencari harta. di samping itu, sifat kita yang mencintai dunia ini akhirnya membuat kita semakin takut mati.
oleh karena itu, Allah menghadirkan para nabi nabi untuk membuka mata kita. para nabi datang, untuk menyadarkan kita, bahwa ada kehidupan abadi setelah di dunia ini.
bagi kita orang beriman, kita harus mempercayai ini, meyakini dengan sepenuh hati.
dakwah nabi adalah untuk mengembalikan tujuan hidup kita yang keliru tersebut.
maka dari itu sahabat. ingat, dunia sementara, dan akhirat selamanya.
jika kita mengaku kita adalah makhluk bumi, maka sebenarnya kita bukan makhluk bumi
sadarilah, kita sementara saja di bumi, hanya melihat, hanya mencari beberapa hal, dan akan pergi meninggalkan.
kita adalah makhluk surga, lebih berkelas daripada makhluk angkasa. lantas jika di beritahu bahwa kehidupan kita di akhirat adalah kehidupan sesungguhnya. kenapa kita tidak mempersiapkannya dengan baik. karena di riwayatkan bahwa tidak ada penyesalan penduduk akhirat kecuali setiap hari yang terlalui percuma tanpa zikrullah.
kita manusia, dan pada saat yang sama kita bukan manusia. tubuh yang kita punya, mata yang membuat kita melihat. pikiran kita. semua itu sesungguhnya bukan milik kita. karena kita di akhirat nanti lebih sempurna.
tetapi kita manusia telah tertipu. kita sejak kecil merasa kita hidup untuk di dunia ini. maka, tidak heran orang gila mencaari harta, siang malam tanpa kepuasan mencari harta. di samping itu, sifat kita yang mencintai dunia ini akhirnya membuat kita semakin takut mati.
oleh karena itu, Allah menghadirkan para nabi nabi untuk membuka mata kita. para nabi datang, untuk menyadarkan kita, bahwa ada kehidupan abadi setelah di dunia ini.
bagi kita orang beriman, kita harus mempercayai ini, meyakini dengan sepenuh hati.
dakwah nabi adalah untuk mengembalikan tujuan hidup kita yang keliru tersebut.
maka dari itu sahabat. ingat, dunia sementara, dan akhirat selamanya.
Komentar
Posting Komentar